Meningkatkan Semangat Belajar Anak |
Kesulitan terbesar yang sering dialami setiap orang tua adalah
bagaimana cara meningkatkan
semangat belajar anak. Terkadang kita merasa tidak mampu untuk menarik
semangat mereka dalam belajar. Tiap anak mempunyai keunikannya masing-masing.
Ada yang mau belajar atas inisiatif sendiri, dan ada juga yang mau belajar
dengan sedikit paksaan terlebih dahulu.
Tentu saja kita tidak ingin kegiatan belajar menjadi suatu beban
bagi anak kita. Ibaratnya, belajar adalah kerja rodi. Harus menguras tenaga dan
pikiran. Bahkan hati. Jika hati tidak ingin belajar, mereka harus memaksakan
agar tetap ‘mau’. Alhasil, aktivitas
belajar menjadi tidak maksimal, dan bisa menyebabkan stress pada anak.
Di sinilah kita harus mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman
bagi anak. Saat mereka merasa senang, mereka akan lebih mudah menyerap ilmu. Biarkan
mereka belajar dengan kesenangan mereka.
Ketahui Minat Anak
Terkadang kita lupa apa yang menjadi minat anak. Ketahui mata
pelajaran apa yang paling mereka sukai. Ajak dia sesering mungkin
mempelajarinya. Sesekali selingi mata pelajaran yang lain. Perlahan – lahan mulailah
untuk munumbuhkan minatnya dengan mata pelajaran yang lain juga.
Belajar Sambil Bermain
Belajar sambil bermain bisa meningkatkan
semangat belajar anak. Permainan bisa disesuaikan dengan minatnya, misalnya
suka bernyanyi. Ganti lah lirik lagu yang menjadi kesukaannya dengan materi
yang dipelajari. Bentuk menjadi rangkaian lagu dengan irama yang mudah. Ajak anak
bernyanyi disaat main bola di halaman, misalnya.
Target Dan Hadiah
Setiap anak paling senang jika diberi hadiah. Berikan dia
tantangan. Jika anak kita bisa mendapat peringkat sekian, maka akan diberikan
hadiah. Tetapi, jangan janjikan hadiah yang terlalu tinggi harganya. Sesuaikan dengan
kondisi ekonomi kita. Mereka justru menjadi tidak semangat jika kita
mengingkari janji.
Ingin
anak kita rajin belajar dan mendapat prestasi di sekolah? Lakukanlah 3 cara
diatas. Biarkan anak kita menikmati dunianya dengan melakukan apa yang disukai.
Semoga
bermanfaat, ya J
ibu saya dulu pake cara target dan hadiah, meski niat belajarnya untuk hadiah tapi ya seneng juga heheh
BalasHapusIya Mba Ayu, saya juga. Kalau dapat hadiah rasanya senang banget :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus