Apakah kamu pernah
mengalami gangguan saat buang air kecil? Misalnya, nih, terasa nyeri dan
yang keluar hanya sedikit, sementara kamu masih merasa ingin buang air kecil.
Atau sering disebut juga anyang-anyangan. Gangguan ini tentu saja menimbulkan
ketidaknyamanan. Bahkan, dapat menggangu konsentrasi kamu di tengah kesibukan
kerja. Baru saja keluar dari kamar mandi, beberapa menit kemudian harus masuk
lagi. Rasanya masih ada yang menggantung dan tertahan. Keadaan ini menunjukkan
adanya infeksi pada saluran kemih. Infeksi ini terjadi ketika bakteri E.Coli
menyerang bagian dari sistem perkemihan, yaitu uretra dan kandung kemih. Bakteri
E.coli yang hidup di dalam usus dan di sekitar anus ini akan masuk kedalam
saluran uretra. Dan bahkan bisa sampai ke ginjal. Hal ini bisa terjadi karena
kurangnya membersihkan daerah kelamin saat selesai buang air kecil atau buang
air besar. Faktanya, kaum perempuan
lebih banyak terkena infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan
ukuran saluran kemih atau disebut juga urethra pada perempuan lebih pendek
dibanding laki-laki. Disinilah kita diharuskan untuk lebih hati -hati. Tetapi
tidak menutup kemungkinan bagi kaum laki-laki untuk tetap waspada. Apa yang dilakukan jika
mengalami gangguan seperti ini? Kamu bisa minum parasetamol jika nyeri masih
terasa. Untuk tindakan selanjutnya segera periksakan ke dokter. Tenang saja,
disana kamu tidak di apa-apain kok. Paling juga stetoskope yang di tempelin di
dada kamu. Setelah itu barulah disarankan cek urine untuk melihat berapa banyak
jumlah bakteri yang ada dalam urine. Normal bakteri urine pada
perempuan sekitar 0-130,7/uL sementara pada laki-laki 0-26,4/uL. Jangan sampai
lupa ya. Kalau sudah terlanjur
membiarkan bakteri dalam saluran kemih, jangan khawatir, mulailah untuk menjaga
kebersihan alat kelamin. Bagi yang belum terkena infeksi, tetap lakukan
tindakan pencegahan. Gampang saja, kamu harus menjaga agar daerah kelamin tidak
basah dan lembab. Setiap selesai buang air segera dilap kering. Biasakan untuk
mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari. Yang terpenting adalah perbanyak
minum air putih.
Yuk, mulai memperhatikan
kebersihan alat kelamin. Bersih iya, sehat iya, kerjaan pasti lancar.
WaH kalau sudah makin parah lebih baik periksa ke dokter, Mba Anisa. Biar dilakukan pemeriksaan penunjang seperti cek urine dan USG. Semoga tidak kenapa kenapa ya Mba :)
Aku baru tahu kalo ada penyebab anyang-anyangen. Pernah kaya' gini sampe seminggu, rasanya menyiksa banget, apalagi satu jam bisa sampe 20x
BalasHapusWaH kalau sudah makin parah lebih baik periksa ke dokter, Mba Anisa. Biar dilakukan pemeriksaan penunjang seperti cek urine dan USG. Semoga tidak kenapa kenapa ya Mba :)
BalasHapus