Jumat, 11 Maret 2016

Perempuan, Hati-hati dengan Infeksi Saluran Kemih

sumber: http://obattradisionalsistitis.blogspot.co.id/





Apakah kamu pernah mengalami gangguan saat buang air kecil? Misalnya, nih,  terasa nyeri  dan yang keluar hanya sedikit, sementara kamu masih merasa ingin buang air kecil. Atau sering disebut juga anyang-anyangan. Gangguan ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan. Bahkan, dapat menggangu konsentrasi kamu di tengah kesibukan kerja. Baru saja keluar dari kamar mandi, beberapa menit kemudian harus masuk lagi. Rasanya masih ada yang menggantung dan tertahan. Keadaan ini menunjukkan adanya infeksi pada saluran kemih. Infeksi ini terjadi ketika bakteri E.Coli menyerang bagian dari sistem perkemihan, yaitu uretra dan kandung kemih.  Bakteri E.coli yang hidup di dalam usus dan di sekitar anus ini akan masuk kedalam saluran uretra. Dan bahkan bisa sampai ke ginjal. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya membersihkan daerah kelamin saat selesai buang air kecil atau buang air besar.

Faktanya, kaum perempuan lebih banyak terkena infeksi  saluran kemih. Hal ini disebabkan ukuran saluran kemih atau disebut juga urethra pada perempuan lebih pendek dibanding laki-laki. Disinilah kita diharuskan untuk lebih hati -hati. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi kaum laki-laki untuk tetap waspada.


Apa yang dilakukan jika mengalami gangguan seperti ini? Kamu bisa minum parasetamol jika nyeri masih terasa. Untuk tindakan selanjutnya segera periksakan ke dokter. Tenang saja, disana kamu tidak di apa-apain kok. Paling juga stetoskope yang di tempelin di dada kamu. Setelah itu barulah disarankan cek urine untuk melihat berapa banyak jumlah bakteri yang ada dalam urine. Normal bakteri  urine pada perempuan sekitar 0-130,7/uL sementara pada laki-laki 0-26,4/uL. Jangan sampai lupa ya.


Kalau sudah terlanjur membiarkan bakteri dalam saluran kemih, jangan khawatir, mulailah untuk menjaga kebersihan alat kelamin. Bagi yang belum terkena infeksi, tetap lakukan tindakan pencegahan. Gampang saja, kamu harus menjaga agar daerah kelamin tidak basah dan lembab. Setiap selesai buang air segera dilap kering. Biasakan untuk mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari. Yang terpenting adalah perbanyak minum air putih. 

Yuk, mulai memperhatikan kebersihan alat kelamin. Bersih iya, sehat iya, kerjaan pasti lancar. 


2 komentar:

  1. Aku baru tahu kalo ada penyebab anyang-anyangen. Pernah kaya' gini sampe seminggu, rasanya menyiksa banget, apalagi satu jam bisa sampe 20x

    BalasHapus
  2. WaH kalau sudah makin parah lebih baik periksa ke dokter, Mba Anisa. Biar dilakukan pemeriksaan penunjang seperti cek urine dan USG. Semoga tidak kenapa kenapa ya Mba :)

    BalasHapus

Halo teman...masih adakah yang kalap cari hand sanitizer ke sana kemari? *** Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini hand sani...