Saya dan Dya Loretta dalam acara workshop tentang personal branding |
Berbicara
mengenai brand tentu tidak lepas dari yang namanya identitas, baik itu
identitas diri seseorang maupun sebuah barang. Namun, apa yang menarik dari
kata ‘brand’ itu sendiri? Seberapa besarkah pengaruhnya bagi si pemilik brand
atau pun bagi lingkungan masyarakat?
Akhir
pekan lalu, Sabtu ( 16/4 ), saya mendapat kesempatan mengikuti workshop yang
diadakan Forum Liputan 6 SCTV dalam
ajang Community Meet Up bersama Komunitas Blogger Crony. Acara diadakan di
lantai 14 gedung SCTV. Tepatnya, di sebuah ruangan kaca yang bersebelahan
dengan ruang redaksi yang penuh dengan layar kaca disana sini. Para anggota Blogger
Crony terlihat sangat antusias mengikuti workshop ini.
Yah,
walaupun lokasinya jauh, tapi saya tetap semangat untuk bisa hadir. Suami dan
anak, Abang Gio, pun bersemangat menemani Bunda nya yang sedang butuh ilmu. Bagaimana
tidak, beberapa hari sebelum acara diadakan, saya sudah terbayang-bayang akan
materi yang hendak dibagikan. Brand You And Your Blog. Adalah materi yang mampu
membuat saya penasaran. Bagi seseorang yang baru menekuni aktivitas nge-blog
(baca:blogger pemula), tentu ini menjadi modal dasar yang harus saya ketahui.
Dya
Loretta, seorang Dosen Komunikasi dan Marketing Communication Ekspert, menjadi
narasumber dalam workshop hari itu. Beliau juga seorang penulis buku It’s Me!
Superbrand Diri Untuk Jadi Beda. Dya Loretta juga sering diundang untuk menjadi
pembicara mengenai personal branding di beberapa komunitas.
Dya Loretta Berbagi Ilmu Di Gedung SCTV Lantai 14 |
Sama
halnya saat berkenalan dengan orang baru. Dalam pikiran kita pasti akan muncul
pertanyaan, ‘Siapa dia?’ dan ‘Apa yang menarik dari dirinya?’. Kesan yang
muncul dalam pertemuan itulah yang akan dijadikan sebagai identitas. Dan selanjutnya,
identitas akan terekam dalam ingatan.
Abang Gio Berkenalan Dengan Mba Dya Loretta |
Abang Gio Berkenalan Dengan Mas Satto Raji, Founder Blogger Crony Community |
Personal Branding Dan Blogger
Identitas
seorang blogger terlihat dari kualitas konten yang dimiliki. Yaitu, blogger dikenal dari tulisan yang ditampilkan.
Apa yang dituangkan dalam media sosial mencerminkan diri pribadi. Selain itu,
ciri khas dalam penyampaian informasi atau pemilihan kata akan menjadi sesuatu
yang dikenal oleh pembaca.
Selfie.
Blogger suka selfie? Harus, dong! Ini adalah tuntutan pekerjaan. Upss, lebih
tepatnya, tuntutan untuk cara membranding diri. Selain pilihan kata yang digunakan,
blogger juga dikenal dari penggunaan gambar yang mampu menarik perhatian.
Misalnya,
seorang blogger yang suka berpetualang dan berbagi kisah perjalanannya. Ia akan
mengabadikan setiap tempat yang dikunjungi lewat tulisan. Foto-toto selfie yang
dibagikan dalam blog menjadi pendukung informasi yang diberikan. Menampilkan foto
dan pengalaman pribadi tentang kisah perjalanan secara konsisten ini akan
membentuk sebuah brand blogger itu sendiri. Traveller blogger, dengan segala keunikan
yang dimilikinya.
Untuk
membangun personal branding dapat dimulai dengan mempersiapkan diri mau dikenal
seperti apa. Personal branding dapat dibangun dengan mencari sisi kekuatan diri
yang kita ketahui. Kemudian minta orang lain untuk mencari sisi kekuatan diri kita
yang mereka ketahui. Apa yang menjadi kekuatan kita akan terlihat jelas, dan
itulah yang akan menjadi personal brand kita.
Fokus!
Di
akhir materi, Mba Dya Loretta berbagi kunci keberhasilan dalam membangun personal
branding. Fokus! Terus kembangkan, semakin komunikasikan diri dan ciptakan
citra diri yang baik juga.
Materi Personal Branding Mba Dya Loretta Dalam Forum Liputan6.com |
Bertumbuh
bersama Blogger Crony Community menjadi kebanggaan tersendiri. Thanks to Mba
Dya Loretta atas ilmunya, buat Liputan6.com yang sudah kasih kesempatan emas
ini. Juga buat suami dan putraku yang bersedia menemani langkah Bundanya
menjadi ibu yang kreatif.
Keluarga Blogger Crony Bersama Dya Loretta Dalam Forum Liputan6.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar